Redakan nyeri leher dengan minum kopi
Jika pekerjaan Anda membuat leher mudah nyeri, minum kopi bisa Anda lakukan mulai sekarang untuk mengatasi rasa sakit itu. Sebab sebuah penelitian terbaru dari Norwegia menyebutkan kopi terbukti ampuh meredakan nyeri leher.
Seperti yang dilansir dari My Health News Daily (06/09), orang yang minum kopi sebelum menghabiskan waktu 90 menit duduk di depan komputer dilaporkan mengalami penurunan rasa sakit di bahu dan leher.
Di antara orang yang bekerja dengan pergerakan otot yang sedikit memang sering mengeluh mengalami nyeri pada leher. Misalnya ada 10 persen orang yang memiliki pekerjaan yang mengharuskan untuk duduk sepanjang hari mengeluh menderita nyeri leher dan bahunya.
Peneliti kemudian menganalisis 48 orang, termasuk 22 orang yang mengalami nyeri leher dan bahu kronis, dan 26 orang sehat. Di dalam sebuah percobaan, peneliti sebenarnya berniat untuk mengetahui seberapa besar nyeri bertambah ketika bekerja. Namun mereka justru menemukan dampak minum kopi terhadap rasa sakit tersebut.
Koresponden kemudian disediakan minuman teh dan kopi sebelum diminta bekerja selama 90 menit. Sebanyak 90 persen dari mereka boleh memilih minumannya, namun tidak dianjurkan mengambil lebih dari satu cangkir.
Peneliti kemudian menemukan bahwa peminum kopi mengalami penurunan rasa sakit pada leher dan baru. Selain kafein, mereka menduga penurunan rasa sakit tersebut juga dipengaruhi oleh gaya hidup sehari-hari koresponden. Oleh sebab itu para peneliti menuturkan harus ada analisis lebih lanjut mengenai hal ini.
Penelitian tersebut dilakukan oleh para ahli dari Sunnaas Rehabilitation Hospital di Norwegia. Hasilnya pun telah dilaporkan dalam jurnal BMC Research Notes.
Sumber
Seperti yang dilansir dari My Health News Daily (06/09), orang yang minum kopi sebelum menghabiskan waktu 90 menit duduk di depan komputer dilaporkan mengalami penurunan rasa sakit di bahu dan leher.
Di antara orang yang bekerja dengan pergerakan otot yang sedikit memang sering mengeluh mengalami nyeri pada leher. Misalnya ada 10 persen orang yang memiliki pekerjaan yang mengharuskan untuk duduk sepanjang hari mengeluh menderita nyeri leher dan bahunya.
Peneliti kemudian menganalisis 48 orang, termasuk 22 orang yang mengalami nyeri leher dan bahu kronis, dan 26 orang sehat. Di dalam sebuah percobaan, peneliti sebenarnya berniat untuk mengetahui seberapa besar nyeri bertambah ketika bekerja. Namun mereka justru menemukan dampak minum kopi terhadap rasa sakit tersebut.
Koresponden kemudian disediakan minuman teh dan kopi sebelum diminta bekerja selama 90 menit. Sebanyak 90 persen dari mereka boleh memilih minumannya, namun tidak dianjurkan mengambil lebih dari satu cangkir.
Peneliti kemudian menemukan bahwa peminum kopi mengalami penurunan rasa sakit pada leher dan baru. Selain kafein, mereka menduga penurunan rasa sakit tersebut juga dipengaruhi oleh gaya hidup sehari-hari koresponden. Oleh sebab itu para peneliti menuturkan harus ada analisis lebih lanjut mengenai hal ini.
Penelitian tersebut dilakukan oleh para ahli dari Sunnaas Rehabilitation Hospital di Norwegia. Hasilnya pun telah dilaporkan dalam jurnal BMC Research Notes.
Sumber
Tidak ada komentar: