Baru Setahun, Ponsel OnePlus Laris Sejuta Unit
Tak butuh waktu panjang bagi OnePlus untuk menuai kesuksesan. Meski baru seumur jagung, smartphone ini tercatat laris manis terjual satu juta unit di tahun pertamanya.
Memulai debut awal musim panas lalu hingga November, OnePlus One sudah terjual hingga 500 ribu unit. Baru di akhir tahun 2014, salah satu pendirinya Carl Pei mengaku sudah membukukan penjualan satu juta unit.
"Pada dasarnya kami terkejut atas pencapaian ini. Karena kami berpikir bahwa semua permintaan akan datang dari China di tahun pertama," ujar Pei seperti dikutip detikINET dari Digital Trends, Minggu (11/1/2015).
Saat ini, OnePlus memang baru melakukan ekspansi pertama di luar China ke India. Di negeri Bollywood itu, penjualan mereka pun didorong ke arah sistem online -- dimana sebelumnya pembelian berdasarkan sistem undangan saja.
"OnePlus One awalnya hanya berharap terjual 30 ribu sampai 50 ribu unit. Karena permintaan internasional tidak terlalu diharapkan," aku Pei yang saat ini menjabat co-founder dan Director of Global OnePlus.
Selain India, tentu saja Indonesia juga akan kedatangan OnePlus One. Dalam wawancara antara Carl Pei dengan detikINET, smartphone ini sedang mencari strategi yang tepat untuk menjajaki pasar lokal.
Saat ini OnePlus One adalah flagship yang dipunyai oleh OnePlus. Smartphone ini mempunyai spesifikasi tinggi, seperti penggunaan prosesor Snapdragon 801 dengan kecepatan 2.45 GHz, RAM 3 GB, kamera 13 MP, dan layar IPS 5,5 inch full HD (1920x1080 pixel) berlapis Gorilla Glass 3.
Namun harganya dijamin tak membuat kantong bolong. Cek saja untuk versi 16GB, OnePlus One dibanderol USD 299 atau Rp3,4 juta. Sementara varian tertinggi, ditawarkan senilai USD349 atau setara Rp 4,1 juta.
Sumber : Detiknet
Memulai debut awal musim panas lalu hingga November, OnePlus One sudah terjual hingga 500 ribu unit. Baru di akhir tahun 2014, salah satu pendirinya Carl Pei mengaku sudah membukukan penjualan satu juta unit.
"Pada dasarnya kami terkejut atas pencapaian ini. Karena kami berpikir bahwa semua permintaan akan datang dari China di tahun pertama," ujar Pei seperti dikutip detikINET dari Digital Trends, Minggu (11/1/2015).
Saat ini, OnePlus memang baru melakukan ekspansi pertama di luar China ke India. Di negeri Bollywood itu, penjualan mereka pun didorong ke arah sistem online -- dimana sebelumnya pembelian berdasarkan sistem undangan saja.
"OnePlus One awalnya hanya berharap terjual 30 ribu sampai 50 ribu unit. Karena permintaan internasional tidak terlalu diharapkan," aku Pei yang saat ini menjabat co-founder dan Director of Global OnePlus.
Selain India, tentu saja Indonesia juga akan kedatangan OnePlus One. Dalam wawancara antara Carl Pei dengan detikINET, smartphone ini sedang mencari strategi yang tepat untuk menjajaki pasar lokal.
Saat ini OnePlus One adalah flagship yang dipunyai oleh OnePlus. Smartphone ini mempunyai spesifikasi tinggi, seperti penggunaan prosesor Snapdragon 801 dengan kecepatan 2.45 GHz, RAM 3 GB, kamera 13 MP, dan layar IPS 5,5 inch full HD (1920x1080 pixel) berlapis Gorilla Glass 3.
Namun harganya dijamin tak membuat kantong bolong. Cek saja untuk versi 16GB, OnePlus One dibanderol USD 299 atau Rp3,4 juta. Sementara varian tertinggi, ditawarkan senilai USD349 atau setara Rp 4,1 juta.
Sumber : Detiknet
Tidak ada komentar: