Berita Terbaru

Trend Minggu Ini

Advertisement

Iklan 300x250

Kondom merek Obama muncul lagi

Kondom dengan kemasan bergambar kandidat presiden dari Partai Demokrat Barrack Hussein Obama Jr., kini dijual kembali di Amerika Serikat. Wajah lawannya, Mitt Romney dari Partai Republik, juga terpampang di kemasan alat kontrasepsi itu. Meski baru beberapa minggu dijajakan, ternyata kondom bergambar presiden kulit hitam pertama Amerika itu lebih laris ketimbang lawan politiknya.

Surat kabar Huffington Post melaporkan, Sabtu (25/8), Say It With A Condom, sebuah perusahaan kondom unik berbasis di Kota New York, Amerika Serikat, kembali menggebrak dengan menjual kondom bermerek Obama dan Romney. Tentu hal ini menambah semarak kampanye kedua kandidat dalam meraih dukungan menjelang pemilihan presiden November mendatang.

Dua merek kondom itu sudah dijual bebas. Merek Obama bungkusnya dominan warna biru dengan latar belakang lambang Gedung Putih dan wajah dia sedang tertawa. Di atasnya tertulis slogan "Tidak akan mudah rusak sesuai janjinya." Sementara alat kontrasepsi dengan merek Romney bungkusnya berwarna merah. Wajah dia sembari tersenyum dan memegang papan bertuliskan Yes di tangan kanan dan Maybe di tangan kiri terpampang. Di belakangnya bertaburan lambang mata uang dolar dengan promosi "Cocok buat posisi apapun." Masing-masing dijual seharga USD 3,95 atau setara Rp 37 ribu.

Menurut Direktur Say It With A Condom Ben Sherman, mereka mulai membikin kondom dengan label kandidat presiden mulai empat tahun lalu. Saat itu Barrack Obama sedang bersaing dengan John McCain memperebutkan kursi kepresidenan. Masing-masing kemasan juga menampilkan slogan berbeda. Dari keterangan di laman situs perusahaan itu tertulis kondom merek Romney harganya sangat murah, bahkan orang miskin pun bisa membelinya.

Meski dua merek kondom itu belum lama dijajakan, ternyata alat kontrasepsi merek Obama lebih laris enam sampai tujuh persen ketimbang Romney. "Saya tidak tahu jika masyarakat membelinya sebagai bentuk dukungan. Saya pikir itu hanya sebatas hadiah," ujar Sherman.

Namun, Sherman menduga penjualan kondom merek Obama terdongkrak lantaran Partai Demokrat tempatnya bernaung mendukung kebijakan pengendalian kelahiran dengan bantuan alat kontrasepsi. Beda halnya dengan Partai Republik tegas menentang.
Dua bulan lagi keduanya bakal berhadapan dalam pemilihan presiden Amerika Serikat. Obama dan Romney makin gencar melakukan kampanye demi meraup dukungan. Keduanya sering terlibat perang opini dan ditulis di berbagai media. Dana yang digulirkan buat kedua kandidat itu pun tidak sedikit.

Tidak ada komentar:

Berikan Tanggapan Anda

Blog ini DOFOLLOW Silahkan berkometar sesuai artikel yang nyepam langsung di banned