Perilaku Seks Aneh, Baru Bisa Bercinta Kalau Pakai Popok Bayi

Orientasi seks tiap orang bisa berbeda-beda. Mulai dari yang umum dan wajar, sampai unik dan aneh. Pernahkah Anda mendengar ada orang yang orgasme karena melihat balon meletus, atau terangsang secara seksual jika melihat darah? Faktanya, perilaku seks yang aneh memang diketahui pernah ada. Ini dia beberapa keanehan tentang seks, seperti yang dikutip dari iVillage.

Balon identik dengan perayaan pesta ulang tahun. Tapi ada beberapa orang yang menganggap balon sebagai simbol seks. Perilaku ini biasa disebut dengan balloon fetish dan orang yang mengalaminya disebut balloon fetishist. Mereka bisa terangsang secara seksual hanya dengan memikirkan warna dan aroma dari balon, atau melihatnya mengembang saat ditiup. Ketika balon meletus, bagi mereka sama dengan pelepasan secara seksual atau orgasme.

Orang yang terangsang secara seksual saat melihat darah, disebut dengan hematolagnia atau blood fetishism. Menggunakan bahkan meminum darah dengan cara yang sensual atau memikirkan sesuatu yang erotis tentang darah (misalnya melihat vampir saat menghisap darah korban di lehernya) bisa menimbulkan hasrat seks yang dahsyat bagi para blood fetishist.

Sindrom bayi dewasa atau paraphilic infantilism, merupakan perilaku seksual yang terbilang langka. Pengidap sindrom ini suka berpakaian seperti bayi sebelum berhubungan seks, seperti mengenakan topi bayi atau bib. Mereka juga senang berperilaku layaknya bayi, seperto minum dari botol bayi, menghisap dot atau memakai popok.

Hampir semua orang suka digelitiki pasangannya, terutama saat foreplay. Tapi bagi pengidap knismolagnia, baru muncul hasrat seksualnya ketika digelitiki secara intens (terus menerus). Gairah bercinta mereka bisa timbul, bahkan orgasme tanpa penetrasi hanya dengan kelitikan.

Karezza merupakan aktivitas seks yang melibatkan foreplay, stimulasi di zona erotis secara intens dan penetrasi seks, namun tidak ingin terjadi ejakulasi. Inti dari aktivitas seks ini adalah merasakan rangsangan seks yang ekstrem namun tidak mengharapkan orgasme. Dikutip dari Healthscience Spirit, Karezza pada dasarnya merupakan meditasi cinta yang membuat hubungan asmara lebih bahagia dan sehat. Layaknya sebuah pengalaman spiritual.

Whipped cream memang jadi salah satu 'properti' yang membuat aktivitas bercinta jadi lebih menyenangkan. Tapi ada sebagian orang yang merasa terangsang secara seksual jika semua bagian tubuhnya dilumuri makanan. Perilaku ini disebut 'sploshers', yaitu orang yang hasrat seksualnya timbul karena makanan. Tidak hanya dengan memakannya, tapi juga berguling di atas makanan atau melakukan kontak seksual langsung (ingat adegan fenomenal di 'American Pie'?).

Kelainan seks ini disebut Agalmatophilia, yaitu orang yang menikmati berhubungan seksual dengan patung, mannequin atau boneka seukuran manusia. Sebuah perusahaan bernama Real Doll bahkan menjual boneka seks dengan harga US$ 6.500 atau sekitar Rp 6 jutaan per buah. Everard Cunion, adalah contoh nyata pengidap Agalmatophilia. Pria berusia 55 tahun ini mengakui selalu tertarik melihat boneka manekin di butik-butik. Ia bahkan menikahi koleksi boneka berbentuk perempuan yang dimilikinya.

Orang yang mencari kepuasan seksual dan emosional terhadap gedung atau sebuah objek, dinamakan objectum sexuality. Pengidap kelainan ini bisa jatuh cinta atau terangsang hasrat seksnya ketika melihat bangunan, mobil atau objek tertentu. Objectum sexuality diketahui pernah jatuh cinta kepada kincir raksasa Ferris, pagar gedung, Menara Eiffel bahkan bercinta dengan mobilnya sendiri.