ISIS Kembali Hancurkan Kuil Bel di Suriah
weberita.com -Citra satelit Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) membuktikan bahwa Kuil Bel yang termasuk dalam kompleks situs bersejarah Palmyra telah luluh lantak akibat ulah kelompok militan ISIS.
Sebelumnya dilaporkan bahwa ISIS telah meledakkan Kuil Bel di Palmyra, Suriah beberapa waktu lalu. Namun pihak keamanan Suriah mengatakan struktur dasar dari situs berusia 2.000 tahun itu masih utuh.
Akan tetapi, dari hasil pengamatan PBB melalui satelit Unosat diketahui bahwa hampir tak ada yang tersisa dari Kuil Bel Palmyra.
"Sayangnya, gambar-gambar yang kami akuisisi menunjukkan bahwa bangunan utama dari kuil tersebut telah hancur tak tersisa," terang Einar Bjorgo, Manajer Unosat, seperti dikutip dari BBC News, Selasa 1 September 2015.
Ia menambahkan, sebuah bangunan lain di dekat Kuil Bel juga telah dihancurkan. Sementara, pada hari Senin, Kepala Departemen Pemeliharaan Situs Purbakala dan Museum Suriah mengatakan Kuil Bel telah mengalami ledakan yang sangat besar, tetapi ia meyakini sebagian besar situs masih tetap utuh.
Pekan lalu dilaporkan bahwa situs lainnya, yakni Kuil Baalshamin di Palmyra juga telah diledakkan oleh ISIS. Gambar satelit yang dirilis Unosat pada hari Senin menunjukkan tingkat kerusakan yang sangat parah pada Kuil Baalshamin.
Penghancuran situs-situs bersejarah di Palmyra, Suriah, telah dilakukan ISIS sejak mereka menguasai wilayah tersebut pada bulan Mei lalu. Tak hanya di Suriah, perusakan juga dilakukan pada situs-situs bersejarah yang ada di Irak.
ISIS berdalih kuil-kuil dan patung-patung yang ada di dalam situs-situs bersejarah tersebut merupakan sumber bid'ah sehingga harus dihancurkan.
Sumber : Dream.co.id
Sebelumnya dilaporkan bahwa ISIS telah meledakkan Kuil Bel di Palmyra, Suriah beberapa waktu lalu. Namun pihak keamanan Suriah mengatakan struktur dasar dari situs berusia 2.000 tahun itu masih utuh.
Akan tetapi, dari hasil pengamatan PBB melalui satelit Unosat diketahui bahwa hampir tak ada yang tersisa dari Kuil Bel Palmyra.
"Sayangnya, gambar-gambar yang kami akuisisi menunjukkan bahwa bangunan utama dari kuil tersebut telah hancur tak tersisa," terang Einar Bjorgo, Manajer Unosat, seperti dikutip dari BBC News, Selasa 1 September 2015.
Ia menambahkan, sebuah bangunan lain di dekat Kuil Bel juga telah dihancurkan. Sementara, pada hari Senin, Kepala Departemen Pemeliharaan Situs Purbakala dan Museum Suriah mengatakan Kuil Bel telah mengalami ledakan yang sangat besar, tetapi ia meyakini sebagian besar situs masih tetap utuh.
Pekan lalu dilaporkan bahwa situs lainnya, yakni Kuil Baalshamin di Palmyra juga telah diledakkan oleh ISIS. Gambar satelit yang dirilis Unosat pada hari Senin menunjukkan tingkat kerusakan yang sangat parah pada Kuil Baalshamin.
Penghancuran situs-situs bersejarah di Palmyra, Suriah, telah dilakukan ISIS sejak mereka menguasai wilayah tersebut pada bulan Mei lalu. Tak hanya di Suriah, perusakan juga dilakukan pada situs-situs bersejarah yang ada di Irak.
ISIS berdalih kuil-kuil dan patung-patung yang ada di dalam situs-situs bersejarah tersebut merupakan sumber bid'ah sehingga harus dihancurkan.
Sumber : Dream.co.id
Tidak ada komentar: