Berita Terbaru

Trend Minggu Ini

Advertisement

Iklan 300x250

Marak aksi bobol kartu ATM tersangkut tusuk gigi di Jembrana

weberita.com - Modus menyelipkan tusuk gigi pada ruang kartu di mesin ATM di Kota Negara, Kabupaten Jembrana sedang marak. Bahkan salah satu korbannya sempat dibobol nomor rekeningnya mengakibatkan belasan juta rupiah raib.

Pelaku melakukan aksinya dengan modus mengganti nomor call centre bank dengan call centre palsu, serta memasukkan tusuk gigi ke dalam tempat memasukkan kartu ATM. Dengan modus itu, warga ingin menarik uang di ATM, tidak bisa mengambil kembali kartu ATM karena sudah terhalang tusuk gigi. Korban pun menelepon nomor call centre palsu telah ditempel pada mesin ATM.

Kasus ini terungkap ketika seorang warga dari Kaliakah akan menarik uang di ATM Bank Rakyat Indonesia Madina di Kaliakah, Rabu (25/3) sore. Saat kartunya tersangkut, pintu kaca ATM diketuk seseorang mengarahkan menelepon call center nomornya tercantum di stiker.

Korban curiga dengan lelaki tersebut lantas menghubungi call centre asli di unit BRI Cabang Negara dan diterima satpam. Kemudian satpam menghubungi teknisi dan datang ke TKP. Setelah teknisi datang, pria itu menghilang dan kartu ATM korban berhasil dikeluarkan.

Korban membeberkan ciri-ciri. Dia mengatakan pelaku membawa mobil Honda Jazz. Teknisi ATM BRI langsung mengontak Polisi. Tidak berselang lama, mobil Honda Jazz warna silver metalik bernomor polisi B 2743 TP itu disita polisi. Mobil itu diduga ditinggal buat melakukan aksi pembobolan ATM di SPBU Desa Mendoyo Dauh Tukad.

Dari dalam mobil, polisi berhasil menemukan beberapa barang, di antaranya empat koper atau tas pakaian diduga milik pelaku. Barang-barang lain ditemukan adalah satu buah paspor atas nama Lukman Nurul Hakim (40 tahun) asal Payakumbuh, satu buah kartu pers Majalah Metro Pol atas nama Lukman Nurul Hakim, tiga jam tangan warna kuning, kuitansi transfer BCA ke Rek 550501017852538 atas nama Kusuma Wahyu Ningsih, satu foto perempuan, beberapa botol air mineral dalam kemasan sebagian telah diminum.

Kasat Reskrim Polres Jembrana, AKP Gusti Made Sudarma Putra mengatakan, sebelum melakukan aksinya pelaku sudah menargetkan ATM mana akan disasar. Kemudian, lanjut dia, pelaku sengaja menempel stiker nomor telpon call center palsu.

"ATM yang ditempel nomor call center palsu telah kita pasang police line. Pelaku sedang kita buru berdasarkan kamera cctv pada ATM. Mobil dan sejumlah barang bukti sudah kita amankan," kata Sudarma.

Merdeka.com 

Tidak ada komentar:

Berikan Tanggapan Anda

Blog ini DOFOLLOW Silahkan berkometar sesuai artikel yang nyepam langsung di banned