Ilmuwan berusaha ciptakan sperma dari sel kulit
Ilmuwan berhasil berusaha menciptakan sperma dari sel kulit. Riset membuktikan bahwa sel kulit dewasa dapat diubah menjadi bentuk yang lebih primitif lalu diubah menjadi sel lain. Jika penelitian ini berhasil maka dapat mengobati fertilitas pada pria yang pernah menderita kanker pada masa kecil.
Untuk membuktikan apakah bisa memproduksi sel sperma, tim dari Universitas Pittsburgh menumbuhkan sel stem dari sampel kulit. Dari upaya itu, berdasarkan informasi Telegraph.co.uk (28/08), mereka mampu membuat inti sel, termasuk sperma tahap awal. Penemuan ini memberikan harapan terhadap kemungkinan memproduksi sel sperma.
"Belum ada yang berhasil menciptakan sel sperma dari sel stem plural di laboratorium, namun penelitian ini mengindikasikan adanya kemungkinan itu," ucap Dr Charles Easley, pemimpin tim peneliti tersebut.
Jika penelitian ini berhasil maka pria yang tidak subur karena pengobatan kanker akan dapat tertolong. Pengobatan kanker diketahui memang memiliki efek pada kesuburan pria.
Penelitian ini mungkin akan menimbulkan kontroversi. Menciptakan manusia secara buatan bisa menjadi salah satu alasannya. Penelitian sebelumnya yang melibatkan kloning pada manusia juga mendapat kritik dan tentangan dari beberapa pihak.
Bagaimana pendapat Anda mengenai hal ini?
Sumber
Untuk membuktikan apakah bisa memproduksi sel sperma, tim dari Universitas Pittsburgh menumbuhkan sel stem dari sampel kulit. Dari upaya itu, berdasarkan informasi Telegraph.co.uk (28/08), mereka mampu membuat inti sel, termasuk sperma tahap awal. Penemuan ini memberikan harapan terhadap kemungkinan memproduksi sel sperma.
"Belum ada yang berhasil menciptakan sel sperma dari sel stem plural di laboratorium, namun penelitian ini mengindikasikan adanya kemungkinan itu," ucap Dr Charles Easley, pemimpin tim peneliti tersebut.
Jika penelitian ini berhasil maka pria yang tidak subur karena pengobatan kanker akan dapat tertolong. Pengobatan kanker diketahui memang memiliki efek pada kesuburan pria.
Penelitian ini mungkin akan menimbulkan kontroversi. Menciptakan manusia secara buatan bisa menjadi salah satu alasannya. Penelitian sebelumnya yang melibatkan kloning pada manusia juga mendapat kritik dan tentangan dari beberapa pihak.
Bagaimana pendapat Anda mengenai hal ini?
Sumber
Tidak ada komentar: