Penembak Satpam IPB Spesialis Curanmor
Polisi mengamankan dua tersangka penembakan satpam di Institut Pertanian Bogor (IPB), MH dan AS. Kepala Divisi Humas Polri, Inspektur Jenderal Saud Usman Nasution, mengatakan bahwa kedua pelaku kini ditahan di Polresta Bogor. "Pelaku jaringan curanmor di daerah Bogor," kata Saud di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta, Jumat 1 Juni 2012.
Saud mengemukakan tersangka MH dikejar di rumahnya dan kemudian ditangkap bersama AS yang merupakan adiknya. AS adalah orang yang menyembunyikan pistol.
Dia juga memiliki satu SNB 38 rakitan yang ditanam di rumah. AS yang membonceng pelaku lain saat melancarkan aksi kejahatan itu.
"Satu tersangka lagi, Mr X, sedang dalam pencarian. Dia DPO kami, mudah-mudahan ditangkap," jelasnya.
Menurut dia sejauh ini polisi telah memeriksa 20 orang saksi. Di lokasi, petugas mengamankan sejumlah barang bukti antara lain satu buah proyektil dari revolver, dan pecahan kaca spion. Polisi juga menggunakan anjing pelacak untuk mengungkap kasus tersebut.
Dari tangan pelaku, polisi menyita berbagai barang bukti, yakni sepeda motor Vario B6935Z AQ hasil curian di Alfamidi di Kebun Karet, Yamaha Mio F2761VE warna hitam yang dicuri di Jalan Raya Banteng, satu buah helm abu-abu, helm merah, yang dipakai tersangka, satu jaket cokelat dan hitam dan 5 selongong senjata api revorlver. "Mereka spesialis curanmor dilengkapi senjata api," ujarnya.
Saud menuturkan dua satpam IPB itu ditembak di parkiran Masjid Alquriah Bogor sekitar pukul 11.55 WIB. Penembakan terjadi pada saat masyarakat menjalani ibadah Salat Jumat. "Dua satpam melihat dua orang pelaku akan mencuri sepeda motor jemaah. Kemudian korban ditembak pelaku, Supriatna, Suhardi," terangnya.
Dari hasil pemeriksaan, dua tersangka itu diketahui sudah melakukan pencurian motor sebanyak 12 kali di daerah Bogor antara lain di lingkungan kampus IPB Dermaga Bogor, Jalan Asmin Baru Kota Bogor, Toserba Yogya Jalan Baru Bogor, Jalan Raya Kemang Kota Bogor, dan Alfamidi Dermaga Bogor.
Sumber : VIVAnews
Tidak ada komentar: