Menyelipkan Sayuran ke Makanan Anak Bukan Ide yang Baik
Menyelipkan sayuran ke dalam adonan kue agar anak akrab dengan rasa sayuran, ternyata bukan tindakan yang tepat. Hal tersebut akan membuat anak cenderung meninggalkan sayuran di kemudian hari.
Penelitian sebelumnya telah menemukan bahwa kemasan makanan mempengaruhi orang dalam hal memilih makanan tertentu dan seberapa enak rasa makanan didalamnya sebelum Anda memutuskan untuk membelinya.
Beberapa studi telah menunjukkan, bahwa anak-anak lebih menyukai makanan yang dikemas dalam kemasan bergambar kartun daripada makanan dalam kemasan yang polos. Hal inilah yang melatarbelakangi studi untuk menentukan bagaimana label sayuran yang tersembunyi dalam makanan dapat mempengaruhi persepsi rasa pada anak-anak.
Para peneliti menyediakan dua jenis makanan yang sama-sama mengandung sayuran tapi yang satu disertai label sayuran pada kemasannya, sedangkan yang lain tidak. Anehnya, anak-anak lebih memilih makanan yang tanpa ada label sayuran dalam kemasannya.
Ini adalah temuan yang tak terduga, karena anak-anak secara teoritis mengatakan bahwa makanan terasa lebih enak tanpa sayur. Hal ini akan membuat anak semakin tidak menyukai sayuran yang disajikan secara langsung di kemudian hari.
Jika Anda berpikir anak Anda membutuhkan nutrisi sayuran, mungkin cara yang terbaik adalah dengan mengenalkannya secara langsung melalui menu makan sehari-harinya. Berusahalah menawarkan sayuran dalam bentuk aslinya tanpa perlu dicampur dengan kue untuk mengajarkan kebiasaan makan sehat pada anak Anda.
Anak-anak belajar dengan mencontoh kebiasaan makan orangtuanya, orangtua yang membiasakan diri makan sayuran merupakan cara terbaik untuk mendidik anak untuk menyukai sayur.
Penelitian ini dilakukan oleh peneliti di University of Vermont dan Columbia University yang diterbitkan dalam Journal of Nutrition Education and Behavior, seperti dilansir dari thedoctorwillseeyounow,
Sumber : DETIKhealth
Tidak ada komentar: