Tak Perlu Kartu Grafis Khusus untuk Main "Game" Berat sekelas call of duty MW3
Walaupun sudah tersedia sejak lama, teknologi on-board graphics yang menyatukan pemroses grafis dengan unit motherboard atau prosesor kerap kali dipandang sebelah mata.
Soalnya, kartu grafis on-board biasanya lebih loyo dibandingkan dengan kartu grafis terpisah. Jangankan untuk main game, menjalankan Windows pun kadang masih tersendat.
Pandangan itulah yang coba diubah Intel melalui pemroses grafis bertenaga yang ditanamkan pada prosesor Core-i "Generasi Ketiga" yang populer dipanggil "Ivy Bridge".
Di prosesor-prosesor yang berasal dari keluarga "Ivy Bridge" ini terdapat pemroses grafis HD 4000 dan HD 2500 yang diklaim Intel memiliki kecepatan hingga dua kali lebih tinggi dari generasi sebelumnya.
Intel juga mengatakan bahwa grafis terintegrasi milik prosesor Core-i "Generasi Ketiga" tersebut sudah memadai untuk bermain game 3D yang kompleks sekalipun.
Guna membuktikan hal ini, Channel Platform Manager Intel David Tjahjadi mendemonstrasikan kemampuan Intel HD 4000 dengan menjalankan game Call of Duty: Modern Warfare 3 di resolusi HD (1280x720) dalam acara diskusi media di Jakarta, Senin (28/5/2012).
Berdasarkan pantauan KompasTekno, game yang bersangkutan dapat berjalan lancar tanpa terpatah-patah walaupun beberapa fitur grafis advanced seperti anti-aliasing turut diaktifkan.
"Bukan hanya main game, grafis terintegrasi Intel pun memiliki kemampuan akselerasi QuickSync yang bisa mempercepat tugas-tugas tertentu, seperti encoding video dengan aplikasi Cyberlink Espresso," jelas David.
Menurutnya, akselerasi QuickSync milik Intel sekarang sudah bisa digunakan di sejumlah aplikasi, "Seperti dalam bentuk plug-in untuk aplikasi video editing Adobe Premier dan Cyberlink."
Lebih lanjut, David mengatakan bahwa Intel tengah mendekati para developer software untuk menggunakan akselerasi QuickSync di aplikasi-aplikasi buatan mereka. "Dengan cara membagi-bagikan Software Development Kit (SDK) ke developer-developer, seperti HandBrake dengan OpenCL-nya."
Intel bukan satu-satunya produsen yang membekali prosesornya dengan pemroses grafis terintegrasi yang bertenaga. Rivalnya, AMD, pun telah melengkapi CPU buatannya dengan grafis terintegrasi Radeon yang bahkan disebut-sebut memiliki kecepatan lebih tinggi dari pesaingnya.
Sumber : Kompas.com
Tidak ada komentar: