Siapkan Firefox OS, Mozilla gandeng pengembang lokal

Meski baru pertama meluncurkan sistem operasi berbasis peranti mobile, Mozilla tahu persis kalau peran aplikasi pendukung sangatlah penting. Untuk mempersiapkan peluncuran Firefox OS, Mozilla kini menggandeng para pengembang lokal untuk memperkaya koleksi aplikasi pendukung mereka.

"Mozilla hendak memperkenalkan kesempatan kepada para pengembang memasukkan aplikasi ke Firefox Marketplace. Hal ini sebagai persiapan sebelum diluncurkannya Firefox OS," ujar Mozilla Indonesia Regional Leader Benny Chandra di sela acara 'Firefox OS App Days' di Hotel Borobudur, Jakarta, Senin (21/1).

Kehadiran Firefox OS ini bak angin segar buat para pengembang aplikasi yang selama ini hanya punya sedikit pilihan. Selain aplikasi berbasis Android, notabene hanya iOS dan BlackBerry yang menjadi pilihan. Karena itu juga acara Firefox OS App Days yang digelar hari Senin kebanjiran peserta. Kalau semula Mozilla hanya memasang target 100 peserta, kuota ini terpaksa harus direvisi menjadi 120 karena tingginya peminat.

Dengan model open source, Mozilla agaknya ingin menjadi pesaing ketat Android yang sudah mulai diluncurkan sejak tahun 2008 lalu. Format open source ini juga yang bakal jadi pemikat para pengembang yang menginginkan kebebasan dalam berkreasi.

Selain bersifat open source, Mozilla juga menjanjikan peluang untuk mengembangkan aplikasi dengan lebih baik. "Firefox OS memberi kesempatan untuk pengembangan teknologi aplikasi yang lebih baik," ucap Viking.

Firefox OS sendiri rencananya akan dilansir sebelum tahun 2013 ini berakhir. "Kehadiran Firefox OS ini telah ditunggu oleh pengguna di Indonesia," pungkas dia.