SMA 6 dan 70 tawuran lagi, masukkan ke prodeo university
Pemerintah akan bertindak tegas jika terjadi tawuran lagi antara SMA 6 dengan SMA 70. Beberapa hari lalu, tawuran antarsiswa sekolah tersebut telah menewaskan seorang siswa bernama Alawy Lusianto Putra.
"Bongkar siapa mafia atas tawuran itu. Kalau terbukti, siapa pun termasuk ada orang internal yang terlibat masukkan, sekolahkan di prodeo university," kata Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhammad Nuh di Jakarta, Jumat (28/9).
Menurut Nuh, ada tiga usaha yang akan dilakukan untuk mencegah tawuran kembali. "Pertama, tegakkan disiplin. Kedua, kembangkan kegiatan aktivitas. Ketiga, tegakkan hukum tanpa pandang bulu," ujar Nuh.
Nuh berharap, kegiatan mediasi antara dua sekolah menengah yang terlibat tawuran di Bulungan ini terakhir. "Ini akan kami buktikan, tidak ada kompromi dalam pemberian sanksi. Ini mediasi yang terakhir, terakhir, terakhir," ujar dia.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mengundang Kepala SMA 70 Bulungan Saksono Liliek Susanto dan Kepala SMA 6 Kadarwaty Mardi Utama serta komite alumni masing-masing sekolah untuk melakukan mediasi. Mediasi dilakukan buntut dari tragedi tawuran yang menewaskan siswa SMA 6, Alawy Lusianto Putra akibat disabet clurit oleh FR (19), siswa SMA 70.
Sumber
"Bongkar siapa mafia atas tawuran itu. Kalau terbukti, siapa pun termasuk ada orang internal yang terlibat masukkan, sekolahkan di prodeo university," kata Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhammad Nuh di Jakarta, Jumat (28/9).
Menurut Nuh, ada tiga usaha yang akan dilakukan untuk mencegah tawuran kembali. "Pertama, tegakkan disiplin. Kedua, kembangkan kegiatan aktivitas. Ketiga, tegakkan hukum tanpa pandang bulu," ujar Nuh.
Nuh berharap, kegiatan mediasi antara dua sekolah menengah yang terlibat tawuran di Bulungan ini terakhir. "Ini akan kami buktikan, tidak ada kompromi dalam pemberian sanksi. Ini mediasi yang terakhir, terakhir, terakhir," ujar dia.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mengundang Kepala SMA 70 Bulungan Saksono Liliek Susanto dan Kepala SMA 6 Kadarwaty Mardi Utama serta komite alumni masing-masing sekolah untuk melakukan mediasi. Mediasi dilakukan buntut dari tragedi tawuran yang menewaskan siswa SMA 6, Alawy Lusianto Putra akibat disabet clurit oleh FR (19), siswa SMA 70.
Sumber